Jumat, 01 Oktober 2010

siapakah Tuhan mereka?

Jumat malam, tepat pukul 00.16 WIB, di sebuah coffee shop si suatu kota...
Dalam kesendirian, hanya ditemani sebuah laptop, segelas coklat hangat, dan roti bakar... sebuah 'pemandangan' membuat lamunan saya terpecah... sebuah mobil berwarna hitam melintas dan berhenti hanya beberapa langkah di depan saya...
sedikit tercengang dengan apa yang telah saya lihat, sekumpulan remaja laki laki dan perempuan terlihat turun dari mobilnya, dengan cara mereka menutup pintu mobil, merangkul wanitanya, langkah kaki yang diseret, tertawa yang sangat lepas, dan pakaian yang dipakainya pikiran pendek saya mengasumsikan bahwa mereka tidak dalam keadaan fully conscious state... mereka berlima duduk di sebuah meja melingkar, 3 orang laki laki dan 2 orang perempuan, semuanya mulai bercanda dengan gaya arogansinya, salah satu wanita dengan pakaian sedikit terbuka memandang saya dengan pandangan yang tidak sewajarnya... dan dalam hati kecil saya sedikit bergumam, bukankah seharusnya saya yang seharusnya melakukan itu... saat itu yang terlintas dalam pikiran saya adalah, ibu.... saya bertanya dalam hati, siapakah mereka? apakah mereka masih punya orang tua? bagaimana perasaan orang tua mereka?
tak lama kemudian mereka memesan beberapa makanan dan minuman, mata saya tetap mengamati tingkah laku dan pembicaraan mereka, seorang dari mereka tiba tiba mengambil sebuah garpu, dan berkata "ayo makan... Bismillaaaah..."
sungguh tiba tiba rasa benci menyeruak di hati saya...

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Qs. al-Maidah: 90)

banyak orang seperti mereka mengisi ruang di sekitar kita, saya bertanya dalam hati... do you know what you've done? dan alam pikiran saya terus terbang dan terus berlanjut dalam pemikiran paralel yang seolah olah selalu terhubung dan bercabang tanpa hentinya... dan saya teringat.. bukan hanya mereka yang ada di dunia ini... bahkan saya tercengang ada orang tua yang mengetahui dan bahkan mengijinkan anaknya untuk berada di dunia setan... tapi dalam doa orang tua kepada anaknya itu disebutkan "wahai anakku yang dicintai Allah.............." atau bahkan mengingatkan anaknya "jangan lupa sholat nak..."
Bukankah mereka tahu mabuk adalah suatu dosa?????
Bukankah mereka tahu dosa yang ditanggungnya?????
Apakah mereka mengingkari setetes saja khamr mengotori kerongkonganmu, maka diharamkanlah dia untuk masuk ke dalam surga?????
Untuk apa mereka membungkuk, bersujud, dan bersimpuh di hadapan Tuhannya... tapi di lain waktu mereka tertawa dan berpesta pora di rumah setan????????
lalu kenapa mereka masih beribadah sementara mereka tetap pendosa dan pemabuk?????
sebuah pertanyaan kembali terlahir... Siapa yang kalian sembah?????? setan kah???? Allah kah??????? atau saat senang kalian teringat setan dan saat susah kalian teringat Allah????? sungguh tidak tahu malu...
terbersit ingatan saya... banyaknya pecundang neraka dan penjilat Tuhan yang hidup di sekitar kita.
mafia kaya yang pergi haji, guru agama yang mencabuli muridnya, atau wanita berjilbab yang menjual dirinya... entah apa yang ada di otak mereka...
saat malam tiba, mulutnya dipenuhi asap rokok, ditemani minuman memabukan... tapi saat pagi menjelang dia menunaikan sholat, menasihati anaknya tanpa perasaan bersalah, bahkan memimpin doa keluarganya...
saat uang dan jabatan sedang memperbudaknya, mereka datang ke kaki setan, mereka jilati kakinya yang penuh nanah, mereka nikmati aroma busuknya, dan mereka sanjung tinggi kenistaannya... mereka tinggalkan harumnya surga
tapi saat sedikit saja musibah melandanya, tanpa malu sedikitpun, mereka merangkak ke hadapan Tuhannya, mereka memohon, meminta... meminta... dan meminta dengan rakusnya. sungguh seekor kutu busuk pun lebih punya harga diri dibanding mereka.
pertanyaan terbesar saya adalah PANTASKAH MEREKA MENYEBUT NAMAMU YA ALLAH... siapa yang mereka puja? siapa yang mereka sembah?

okay now its time my little evil inside of me speak:
saya bukan merasa sok suci atau merasa tidak pernah berbuat kesalahan... semua orang di dunia ini pernah berbuat kesalahan... tapi janganlah membuat kesalahan yang besar dan membuat hidupmu sia sia di dunia. jika ada yang mengatakan "mereka tidak tahu" saya akan dengan lantang berteriak "Fuck yourself.....!!!!" itu hanya perkataan orang munafik dan bodoh... (masa sih mereka ngga tau mabok itu dosa? anak SD aja tau...)
ngeliat penjilat dunia aja kita udah sebel ngeliatnya, apalagi penjilat akhirat...
yang punya harga diri lah jadi orang, kalo emang kalian pemuja setan, dan susah tobat ya udah nyembah setan aja!!!!! ga usah pake sholat, berdoa, ngaji, apalagi sampe haji segala... kalo suka ama setan ya ama setan aja, ampe mati juga ya terima aja ntar membusuk sebusuk busuknya ama setan di neraka!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar